Ditulis oleh ZieJamil
Termenung aku,
Makin difikir bertambah keliru,
Masih relevenkah makna merdeka?
Sedang manusia kian mati jiwa.
Teruna dara perjudi agama,
Yang bangsa hanya tinggal nama,
Yang memimpin sembang belaka,
Yang miskin masih juga tak kaya.
Merdeka hari ini bagi aku,
Cuma satu lambang bangsa yang makin layu,
Persis patung berdiri kaku,
Ditolak tumbang masih begitu.
Bukan lagi merdeka yang dulu,
Ghairah perjuangan yang tanpa ragu,
Pantang mundur terus maju,
Walau cuma bertangankan sembilu.
Aku anak muda,
Yang cuma memahami nikmat merdeka melalui laungannya,
Tanpa aku korban jiwa raga,
Kerna lahirku terus selesa.
Dari lubuk hati si anak muda,
Merdeka kian tinggal nama,
Sekadar bendera dan perbarisan berjemur muka,
Cuma bermeriah sehari sahaja.
Mungkin cuma aku,
Yang rasa bergitu,
Atau begitu juga kamu,
Yang penting tidak kita menipu.
Hai anak muda,
Hai si anak Malaysia,
Apa merdeka kita masih punya makna?
Atau sekadar gema cuti sehari kerja?
